Pengertian Teks Negosiasi Lengkap - Ciri-ciri, Unsur, Strutur, dan Tujuan

pengertian teks negosiasi

Pengertian Teks Negosiasi lengkap dengan ciri, unsur, tujuan. Apakah kamu pernah ke pasar? Pasti banyak orang tawar menawar, kan? Nah, tawar menawar itu termasuk jenis negosiasi.

Nah, kamu harus mengetahui juga mengenai teks negosiasi yang ada di kelas 10 semester 2. Teks negosiasi memiliki pengertian, tujuan, ciri-ciri, unsur, dan struktur yang harus kamu ketahui. Apalagi kalau kamu baru disuruh guru bikin tugas.

Mari kita bahas bersama NGAMBIS.

Pengertian Teks Negosiasi

Teks negosiasi adalah teks yang memuat bentuk interaksi sosial yang berfungsi mencari kesepakatan atau penyelesaian bersama di antara pihak yang bersengketa (pihak satu dengan pihak lainnya).

Tentunya jika ada teks negosiasi, ada juga negosiasinya. Nah, negosiasi ini yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Nah, lalu bagaimana pengertiannya?

Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain). Jadi sudah tahu ya bedanya teks negosiasi dengan negosiasi? Tentu layaw.

Tujuan Teks Negosiasi

Setelah mengetahui pengertian teks negosiasi dan negosiasi, kamu harus mengetahui juga tentang tujuan teks negosiasi ini dibuat.

Setiap teks yang ditulis atau dibuat tentunya memiliki fungsi atau tujuan tertentu, tidak terkecuali Si Teks Negosiasi ini loh beb. Tujuan teks negosiasi ini cukup jelas dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari juga, loh!

Lalu apa aja tujuan dari teks negosiasi? Berikut tujuannya!

  1. Menghasilkan kesepakatan
  2. Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan
  3. Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan
  4. Memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan)
  5. Mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan transaksi
  6. Menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat
  7. Mencari penyelesaian
  8. Mengarah pada hal yang praktis

Ciri-ciri Teks Negosiasi

Teks negosiasi memiliki ciri-ciri yang khas dan berbeda dari jenis teks-teks lain loh. Ciri cirinya adalah negosiasi berhasil jika menemui kesepakatan yang saling menguntungan. Lalu apa faktor yang membuat negosiasi berhasil?

Faktor penentu keberhasilan

  1. Kesediaan untuk saling berkompromi
  2. Tidak ada pihak yang dirugikan
  3. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lawan
  4. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis atau dapat dilakukan dengan mudah/tanpa beban.

Unsur Pembangun Teks Negosiasi

Ngga cuma rumah aja yang dibangun, teks negosiasi juga punya unsur pembangun, hahaha. Teks negosiasi dapat dibuat jika memiliki unsur - unsur berikut ini:

  • Partisipan yang terlibat
  • Perbedaan kepentingan
  • Pengajuan dan penawaran
  • Persetujuan atau kesepakatan yang dicapai

Jenis-jenis Teks Negosiasi

Teks negosiasi dibagi menjadi 3 macam jenis, yaitu Teks Negosiasi Lisan, Teks Negosiasi Campuran, dan teks negosiasi narasi/tulisan.

Teks Negosiasi Lisan

Teks negosiasi lisan yaitu teks yang mengandung dialog, contohnya teks jual beli.

Teks Negosiasi Campuran

Teks Negosiasi Campuran adalah teks yang mengandung narasi atau tulisan dan dialog, seperti teks negosiasi dalam cerpen.

Teks Negosiasi Tulisan

Teks Negosiasi tulisan adalah teks negosiasi yang hanya berisi berupa tulisan atau narasi saja. Seperti dalam surat niaga, yaitu surat penawaran.

Struktur Teks Negosiasi

Teks negosiasi memiliki dua jenis unsur, yaitu unsur umum dan unsur khusus. 

Struktur Umum Teks Negosiasi

Orientasi, berisi salam pembuka, dll.

Pengajuan, berisi permintaan salah satu pihak tentang masalah yang ingin diselesaikan.

Penawaran, berisi tawar menawar untuk dapat kesepakatan bersama.

Persetujuan, berisi kesepakatan dan titik temu.

Struktur Khusus Teks Negosiasi

Struktur khusus ini dibedakan menjadi tiga lagi beb, karena setiap jenis teks negosiasi, beda juga struktur khususnya. 

Pemecah konflik

  1. Pembuka
  2. Penyampaian materi
  3. Tawar menawar solusi
  4. Penutup

Kerja sama

  1. Pembuka
  2. Pengajuan
  3. Penawaran
  4. Persetujuan
  5. Penutup

Jual beli

  1. Pembuka
  2. Permintaan
  3. Pemenuhan
  4. Penawaran
  5. Persetujuan
  6. Pembelian
  7. Penutup

Nah, yang paling panjang dan ribet adalah teks negosiasi yang jual beli beb.

Cara melakukan pengajuan dan penawaran 

Nah, pengajuan dan penawaran ini kamu harus memiliki sikap yang baik loh, jangan asal minta pengajuan. Kamu harus memenuhi unsur kayak gini:

  1. Menyampaikan pengajuan maupun penawaran bersikap sopan
  2. Bersifat membujuk, tidak menekan pihak lain, jangan menyela argumen
  3. Saling menguntungkan
  4. Didasari argumen dan fakta yang kuat
  5. Disertai dengan alasan. 

Kaidah kebahasaan

Kaidah kebahasaan memiliki beberapa penggunaan kalimat khusus loh beb, mau tau? ok

  1. Kalimat Dekleratif
  2. Kalimat interogatif
  3. Kalimat imperatif
  4. Kalimat harapan
  5. Kalimat bersyarat
  6. Kalimat Persuasi
  7. Kalimat kausalitas

Penutup

Nah demikian pembahasan Ngambis tentang Pengertian Teks Negosiasi lengkap sampai akarnya. Pembahasan ini spesial buat kamu, loh. Biar temenmu juga paham tentang teks negosiasi, yuk share artikel ini, apalagi kalau ada tugas guru, yakan?

Kalau kamu punya pertanyaan, saran, atau tambahan bisa komentar di bawah, ya! Kalau mau request materi juga boleh kok. 

Sekian, ya. Maaci.